6 Tahun Joy-Con Fiasco Telah Menodai Reputasi Nintendo
Saya tidak terlihat baik bahwa Nintendo telah mengetahui masalah ini cukup banyak sejak konsol diluncurkan enam tahun lalu, dan telah memakan waktu lama untuk mengeluarkan perbaikan gratis (belum lagi perbaikan gratis itu masih belum tersedia untuk sebagian besar dari dunia).
Covid telah menjadi faktor, tentu saja, yang mengganggu rantai pasokan di industri game dengan keras (meskipun seringkali menguntungkan pembuat perangkat keras).
Tapi itu terdengar sedikit hampa ketika Nintendo terus merilis model Switch baru, warna Joycon baru, dan desain joycon khusus game (seperti untuk Tears of the Kingdom).
Jika Nintendo dapat terus merilis gizmos baru dan lama, mereka setidaknya dapat memperluas perbaikan gratis untuk drift sebelum berinvestasi dalam petualangan teknologi yang berdekatan dengan Virtual Boy terbaru mereka.
Banyak pengguna Nintendo Switch, termasuk saya, cukup beruntung untuk menghindari drift Joycon.
Terlepas dari ini, fakta bahwa masalah tersebut telah menjadi poin penting menunjukkan bagaimana Nintendo pada dasarnya membiarkan pelanggan terjebak dalam siklus pembelian kembali pengontrol game seharga $80.
Meskipun menawarkan perbaikan gratis itu bagus, Nintendo masih harus menempuh jalan panjang sebelum mendapatkan kembali reputasi mereka sebelumnya untuk perangkat keras yang aman tanpa cela.
BACA JUGA: Kabar Buruk! Microsoft Melarang Emulator Di Konsol Xbox
Informasi bisa cek link ini:
Sekian pembahasan tentang Nintendo Switch, jangan lupa share.
Sumber:
