-Seri Konsol Odyssey dan Grand Entrance Atari
Pada tahun 1975, Magnavox memutuskan untuk meningkatkan sistem Odyssey dan mulai meluncurkan model baru secara rutin. Meskipun setiap konsol yang dirilis mengungguli pendahulunya dalam hal grafis, pengontrol, dan kinerja, jumlah game yang kompatibel sebagian besar tetap sama.
Namun, perangkat Magnavox menghadapi persaingan dari Atari 2600 yang sangat terkenal.
Sementara itu, Fairchild, Coleco dan Stunt Cycle juga memasuki pasar konsol video game.
Faktanya, Fairchild gagal mendapatkan pangsa pasar yang besar tetapi Coleco Telstar adalah cerita yang berbeda.
Debutnya menimbulkan banyak kehebohan karena memungkinkan pemain memainkan game dalam warna dan menyelesaikan berbagai tingkat kesulitan.
Coleco merilis konsol Telstar Ranger, Alpha, Colormatic, dan Combat. Selain itu, General Home Products menghadirkan Wonder Wizard untuk menarik perhatian para pemain.
-Akhir 70-an Nintendo, Mattel, dan Philips di Spotlight
Pada akhir tahun 70-an, Nintendo menjadi tokoh utama di pasar game konsol. Namun, Seri Game TV Berwarna hanya tersedia di Jepang.
Pada tahun 1979, Mattel memperkenalkan konsol Intellivision. Coleco terus membuka jalan menuju pertumbuhan dengan merilis konsol Telstar Sportsman, Colortron, Marksman, dan Gemini.
Magnavox juga mengeluarkan beberapa konsol yang ditingkatkan yang memainkan game berbasis Pong. Pada tahun 1974, Philips membeli Magnavox dan merilis Philips Odyssey 2, Philips Odyssey 2001, dan Philips Odyssey 2100.
-Awal 80-an Era Keemasan
Di awal tahun 80-an, segmen game konsol mulai terbentuk. Ini adalah periode inovasi. Industri membuat penyimpangan dari game Pong dan mengambil langkah pertama menuju diversifikasi dan pengembangan game petualangan, RPG, dan pertarungan.
Awal 80-an adalah era Mario Bros, The Legend of Zelda, Final Fantasy, Golden Axe, dan banyak lagi. Namun, perubahan yang paling menonjol adalah peralihan dari konsol khusus dengan beberapa game bawaan ke sistem video game berbasis kartrid.